Australia menerapkan peraturan sejak tahun 2012 lalu, Dengan peraturan bungkus Rokok polos. Pemerintah mengeluarkan peraturan tersebut berharap menurunkan jumlah perokok pemula yang di dominasi anak muda. Setelah 4 tahun berjalan minat merokok mulai menurun, menurut Sally Dunlop dari Cancer Institute in New South Wales. Penurunan minat perokok terjadi terutama pada kalangan dewasa muda.
Survei dilakukan pada 9 ribu perokok di Australia yang berusia 12 hingga 24 tahun, karena bungkus yang polos 15 hingga 20 persen non-perokok, mantan perokok hingga perokok aktif mengaku kehilangan minat merokok. Saat peraturan bungkus polos mulai diterapkan, kira-kira 34 persen perokok aktif mengaku pernah mencoba berhenti merokok. Sementara 25 Persen lainnya merasa malu jika membawa bungkus rokok polos dan berusaha menyembunyikan atau menutup bungkus rokok dengan gambar lain.
Para partisipan yang kebanyakan perokok aktif juga mendukung program ini. ungkap salah seorang perokok, program ini menciptakan lingkungan sosial saat merokok bukanlah hal yang biasa lagi.
Dunlop menjelaskan, Penerapan bungkus rokok dibuat polos merupakan perlawanan terhadap Industri Rokok. Latar belakang penggunaan bungkus polos itu mereka selalu mengasosiasikan produk berbahaya mereka dengan gambar yang aktraktif dan menarik.
Kunjungi Juga Situs Taruhan Bola Online, Melihat Pasaran Bola Terbaru